Mengenal Kafein dan Manfaat Besar Ketika Mengonsumsinya




Ditinjau oleh: Kelvin Halim, S. Gz.


Anda perlu tahu bahwa setiap orang sering mengandalkan kafein agar tetap terjaga ataupun melakukan kegiatan lembur ketika menjelang malam hari. Stimulan yang satu ini memang faktanya banyak diandalkan oleh orang-orang. Biasa didapatkan dari minuman seperti kopi dan teh, kafein memang memiliki manfaat besar bagi orang yang mengonsumsinya.


Kafein sering dibicarakan tentang efek negatifnya pada tidur dan kecemasan. Namun, penelitian juga melaporkan bahwa ia memiliki berbagai manfaat kesehatan. Mungkin bagi Anda yang sering minum kopi, mengetahui salah satu manfaat kafein yang dapat menghilangkan kantuk. Tapi, Apakah Anda penasaran dengan informasi lengkap mengenai kafein? Maka kali ini, tim Jovee akan memberikan sedikit informasi mengenai kafein untuk Anda.


Apa Itu Kafein? 


Mungkin sebelum masuk ke dalam pembahasan inti, Anda perlu tahu tentang kafein. Mungkin sebagian besar ada yang mengetahui tentang kafein dan sebagian sisanya belum mengetahui kafein. 


Kafein adalah stimulan alami yang paling sering Anda dapat temukan pada teh, kopi, dan tanaman kakao. Hal ini bekerja untuk merangsang otak serta sistem saraf pusat, yang dapat membantu Anda agar tetap waspada dan mencegah timbulnya kelelahan. 


Sejarawan, telah melacak kejadian di masa lalu bahwa teh pertama kali diseduh pada 2737 SM. Sedangkan, kopi sudah ditemukan bertahun-tahun oleh gembala Ethiopia dengan memperhatikan keadaan kambingnya yang memperlihatkan energi tambahan. 


Minuman ringan berkafein memasuki pasar pada akhir 1800-an dan minuman energi baru menyusul. Saat ini, 80% populasi dunia mengkonsumsi produk berkafein setiap hari, tak terkecuali di Indonesia.


Bagaimana Cara Kerja dari Kafein? 


Ketika kafein dikonsumsi maka dengan cepat akan diserap oleh usus dalam aliran darah tubuh. Ketika dialirkan ke dalam aliran darah, maka akan dialirkan menuju hati dan akan dipecah menjadi senyawa yang mampu mempengaruhi fungsi dari berbagai organ. Faktanya efek utama dari kafein ini terjadi pada bagian otak. 


Ternyata, kafein bisa memblokir efek adenosin yang merupakan neurotransmitter untuk melemaskan otak dan membuat Anda merasa lelah. Pada umumnya, kadar adenosin akan meningkat sepanjang hari, membuat Anda semakin lelah dan membuat Anda ingin cepat-cepat tidur.


Namun dengan adanya kafein, sangat membantu Anda tetap terjaga dengan menghubungkan ke reseptor adenosin di otak tanpa perlu mengaktifkannya. Hal ini memblokir efek adenosin, yang menyebabkan berkurangnya kelelahan. 


Kafein mampu meningkatkan kadar adrenalin di dalam darah dan juga meningkatkan aktivitas otak dari neurotransmitter dopamin dan norepinefrin. Kombinasi ini lebih lanjut merangsang otak untuk lebih meningkatkan gairah, kewaspadaan, serta kemampuan untuk fokus. Karena itu, hal ini akan  mempengaruhi otak Anda. Bahkan kafein bisa dikatakan sebagai obat psikoaktif.


Efek penggunaan kafein bisa dikatakan cepat. Misalnya, satu cangkir kopi dapat memakan waktu hanya 20 menit untuk mencapai aliran darah dan sekitar 1 jam untuk mencapai efektivitas penuh. 


Makanan dan Minuman yang Mengandung Kafein 


Kafein secara alami ditemukan di dalam biji, kacang-kacangan, maupun daun tanaman tertentu. Bahan alami ini selanjutnya dipanen serta diproses untuk menghasilkan makanan dan minuman berkafein.


Inilah makanan dan minuman yang mengandung kafein, diantaranya sebagai berikut: 


  1. 250 ml kopi (setara 1 gelas): 100-150 mg

  2. 2g kopi instan sachet: 50-75 mg

  3. 250 ml teh seduh: 20-40 mg 

  4. 250 ml minuman kakao: 2-7 mg 

  5. 100 gram coklat susu: 15-30 mg 

  6. 100 gram coklat hitam: 30-50 mg

Bahkan Anda bisa menemukan kafein di dalam resep atau obat bebas seperti pilek, alergi, dan obat penghilang rasa sakit sebesar 5-10 mg. 


Asupan kafein untuk orang dewasa sehat sendiri yang dianjurkan berkisar antara 200-300 mg kafein, atau setara dengan 2 gelas kopi atau 3 sachet kopi instan. Angka tersebut bervariasi dan berbeda berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatannya. Penderita hipertensi hanya diperbolehkan mengonsumsi kafein sebanyak maksimal 100-150 mg.


Manfaat Kafein untuk Tubuh 



  • Meningkatkan mood serta fungsi otak 



Kafein mempunyai kemampuan untuk memblokir adenosin molekul sinyal di dalam otak. Inilah yang menyebabkan peningkatan relatif pada molekul sinyal lain, seperti dopamin dan norepinefrin. 


Kafein dapat melakukan perubahan dalam olah pesan otak akan dianggap bermanfaat bagi suasana hati dan fungsi otak. Tidak hanya itu, Kafein dapat mengurangi kemungkinan depresi dan melindungi terhadap penyakit Alzheimer dan Parkinson. 


Bahkan kafein dapat meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak, Karena kemampuan untuk merangsang sistem saraf pusat, kafein dapat meningkatkan metabolisme hingga 11% dan pembakaran lemak hingga 13%, Tetapi, Anda perlu ingat bahwa tidak boleh mengkonsumsi kafein secara berlebihan. 


– – – – – – Editorial Pick – – – – – –
Manfaat Jamu Untuk Daya Tahan Tubuh
7 Manfaat Buah Plum untuk Kesehatan Tubuh
8 Manfaat Roti Gandum untuk Kesehatan
Rahasia Whey Protein untuk Membentuk Massa Otot
7 Khasiat Teh Bagi Kesehatan Yang Harus Kamu Tahu
5 Fakta Mengenai Vitamin E
Kalsium, Seperti Apa Kandungannya?



  • Meningkatkan kinerja ketika berolahraga 



Faktanya, kafein yang Anda konsumsi sebelum berolahraga akan memberikan dampak signifikan setelah melakukan olahraga. Kafein membantu pembakaran lemak yang ada pada tubuh. Tidak hanya itu, Kafein juga dapat meningkatkan kontraksi otot dan meningkatkan toleransi terhadap kelelahan ketika berolahraga. Anda harus mengkonsumsi kafein satu jam sebelum melakukan kegiatan olahraga. 



  • Mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes



Anda perlu tahu, bahwa kafein yang dikonsumsi oleh Anda tidak akan meningkatkan risiko penyakit jantung justru berbanding sebaliknya bila dikonsumsi dalam batas wajar dan aman. Faktanya, bukti menunjukkan risiko 16-18% lebih rendah terhadap penyakit jantung terhadap pria dan wanita yang minum antara 1-3 cangkir kopi setiap hari. Namun, konsumsi lebih dari 5 cangkir dan konsumsi kafein berlebih pada penderita hipertensi juga berisiko terhadap penyakit jantung.


Bahkan, terdapat studi dengan mengkonsumsi 2-4 cangkir teh hijau akan mengurangi risiko stroke. Tidak hanya itu, bahkan dengan mengkonsumsi kafein membuat seseorang terlindungi dari potensi diabetes. 


Bagaimana? Banyak sekali bukan manfaat dari kafein? Anda bisa mengkonsumsi kafein sesuai dengan dosis standar dan jangan berlebihan. 


Ingin mulai gaya hidup sehat? Unduh aplikasi Jovee melalui Google Play Store maupun App Store sekarang! Dengan Jovee anda dapat melihat rekomendasi suplemen sesuai dengan kebutuhan personalmu. 



Comments

Popular posts from this blog

Manfaat Jamu Untuk Daya Tahan Tubuh

Ekspor 'Si Emas Hijau' Digenjot, Kemendag Kerahkan Atase Perdagangan