Inilah 7 Temuan Baru Manfaat Daun Pepaya bagi Kesehatan

Ditinjau oleh: Kelvin Halim, S. Gz.

Carica papaya atau lebih dikenal sebagai pepaya merupakan salah satu jenis pohon buah tropis asli Meksiko dan bagian utara Amerika Selatan. Apa saja manfaat daun pepaya bagi kesehatan?

Saat ini, pohon pepaya menjadi tanaman populer dan banyak dibudidayakan di dunia. Hal ini didukung oleh buah, biji, dan daunnya yang bermanfaat dalam berbagai praktik kuliner dan pengobatan tradisional.

Daun pepaya mengandung senyawa unik yang menunjukkan potensi farmakologis yang luas terhadap penelitian tabung dan hewan. Meskipun hasil penelitian yang dilakukan manusia masih kurang, telah ada sediaan daun pepaya dalam berbagai bentuk seperti teh, ekstrak, tablet, dan jus untuk mengobati berbagai penyakit dan meningkatkan kesehatan.

Nah, berikut ini adalah 7 temuan baru dari manfaat dan penggunaan daun pepaya mungkin belum Anda ketahui.

1 Mengatasi Gejala yang Berkaitan dengan Penyakit Demam Berdarah

Salah satu manfaat paling menonjol dari daun pepaya adalah potensinya untuk mengobati gejala-gejala tertentu yang berkaitan dengan penyakit demam berdarah. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Dengue. Virus Dengue ini ditularkan melalui perantara nyamuk yang terinfeksi kemudian menggigit manusia sehingga menyebabkan gejala seperti flu, yaitu demam, kelelahan, sakit kepala, mual, muntah, dan ruam kulit.

Pada kasus yang lebih parah, penyakit demam berdarah akan menyebabkan kadar trombosit dalam darah berkurang. Kadar trombosit yang rendah mengakibatkan risiko perdarahan yang lebih tinggi dan harus segera diobati jika tidak ingin berdampak lebih fatal.

Hingga saat ini, belum ditemukan obat untuk mengatasi penyakit demam berdarah. Namun, beberapa perawatan untuk meredakan gejalanya telah ada, salah satunya menggunakan daun pepaya. Hal ini didukung oleh tiga penelitian terhadap objek manusia yang melibatkan beberapa ratus orang dengan kondisi demam berdarah dan menemukan fakta bahwa ekstrak daun pepaya mampu meningkatkan kadar trombosit darah secara signifikan. Ditambah lagi, efek samping terapi daun pepaya juga sedikit, bahkan terbukti lebih efektif daripada perawatan konvensional.

2 Menjaga Keseimbangan Gula Darah

Di Meksiko, daun pepaya sering digunakan untuk mengobati diabetes dan meningkatkan kontrol gula darah. Berdasarkan studi yang dilakukan pada tikus dengan diabetes, menemukan bahwa ekstrak daun pepaya memiliki antioksidan kuat dan efek penurun gula darah. 

Hal ini karena daun pepaya memiliki kemampuan untuk melindungi sel-sel yang memproduksi insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini. Meski demikian, belum ada bukti ilmiah yang menemukan bahwa efek ini serupa jika diterapkan pada manusia. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah daun pepaya benar-benar efektif untuk mengelola kadar gula darah tinggi pada manusia atau tidak.

3 Mendukung Fungsi Pencernaan

Teh dan ekstrak daun pepaya dapat digunakan sebagai terapi alternatif untuk mengurangi gejala sistem pencernaan manusia yang bermasalah, seperti mulas dan perut kembung. Hal ini karena daun pepaya mengandung papain yang mendukung fungsi pencernaan yang sehat. Papain mampu memecah protein besar menjadi lebih kecil sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Studi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penambahan bubuk papain dari buah pepaya mampu mengurangi gejala pencernaan negatif, seperti sembelit dan mulas pada seseorang dengan sindrom iritasi usus. Sementara, untuk mengobati gangguan pencernaan serupa lainnya, tidak ada penelitian ilmiah yang mendukung.

4 Memiliki Efek Anti-Inflamasi

Daun pepaya mengandung zat anti-inflamasi berupa papain, flavonoid, dan vitamin E yang sering dijadikan obat untuk mengatasi berbagai peradangan internal dan eksternal, termasuk ruam kulit, nyeri otot, dan nyeri sendi.

Studi terkait membuktikan bahwa ekstrak daun pepaya mampu mengurangi peradangan dan pembengkakan pada tikus yang menderita radang sendi. Namun, untuk diterapkan pada manusia, belum ada bukti ilmiah yang mendukung.

5 Mendukung Pertumbuhan Rambut

Daun pepaya mengandung senyawa yang bersifat antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin E. Hal ini mendukung penelitian yang menyatakan konsumsi makanan kaya antioksidan dapat membantu mengurangi stress oksidatif dan meningkatkan pertumbuhan rambut. Hanya saja, belum ada penelitian relevan yang membuktikan aplikasi topikal masker dan jus daun pepaya dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dan kesehatan kulit kepala. Apalagi, efek daun pepaya terhadap Malassezia yang belum diuji secara khusus.

6 Meningkatkan Kesehatan Kulit

Enzim pelarut protein dalam daun pepaya yang disebut papain mampu mengangkat sel kulit mati, mengurangi pori-pori tersumbat, rambut tumbuh kedalam, jerawat, mempercepat penyembuhan luka, dan meminimalkan penampilan jaringan parut pada kelinci.

– – – – – – Editorial Pick – – – – – –
Pentingnya Gizi 4 Sehat 5 Sempurna Bagi Anak
Inilah 5 Manfaat Daun Mangga yang Bisa Anda Rasakan
Beras Mentah Bolehkah Dimakan?
Kapan Waktu yang Tepat Untuk Minum Air Putih?
Peran Extract Huperzine A untuk Meningkatkan Daya Ingat
8 Sumber Makanan Yang Mengandung Zinc
Kenali Manfaat Vitamin B3 Bagi Kesehatan
Manfaat Jamu Untuk Daya Tahan Tubuh

7 Memiliki Sifat Antikanker

Ekstrak daun pepaya mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker prostat dan payudara dalam studi tabung. Hanya saja, belum ada penelitian sejenis pada hewan atau manusia untuk mereplikasi hasilnya. Jadi, walaupun mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti daun pepaya untuk mencegah kanker, belum terbukti benar kemampuan penyembuhannya.

Kontraindikasi

Jika Anda memiliki alergi terhadap daun pepaya, sebaiknya hentikan penggunaannya meski menawarkan banyak manfaat. Terlebih jika kondisi Anda sedang hamil atau menyusui, selalu konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi berbagai bentuk sediaan daun pepaya.

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin harianmu, anda juga bisa mengunduh aplikasi Jovee. Jovee adalah aplikasi yang dapat merekomendasikan suplemen sesuai dengan kebutuhan personal. Aplikasi Jovee tersedia melalui Google Play Store maupun App Store